Hidup bersih, sehat, bahagia dan
sejahtera lahir batin adalah dambaan setiap orang. Hidup berkecukupan
materi bukan jaminan bagi seseorang bisa hidup sehat dan bahagia. Mereka yang
kurang dari sisi materi juga bisa menikmati hidup sehat dan bahagia. Sebab,
kesehatan terkait erat dengan perilaku atau budaya. Perubahan perilaku atau
budaya membutuhkan edukasi yang terus-menerus. Dalam hal ini sikap kepedulian
lingkungan harus dipupuk terus menerus supaya nantinya menjadi manusia yang mempunyai
kepedulian lingkungan yang tinggi sehingga tidak lagi terjadi kerusakan
lingkungan akibat ulah manusia di kemudian hari.
Selama ini
anggapan hidup bersih dan sehat adalah tanggung jawab dokter atau bidang
kesehatan. Padahal anggapan seperti itu tidak dibenarkan, karena hidup bersih
dan sehat adalah hak dan kewajiban semua orang. Ketika sikap manusia mengenai
lingkungan dan dampak dari kegiatan manusia sangat tidak terurus dan
terpikirkan, saat lingkungan rusak dan ekosistem hancur maka keseimbangan
antara kehidupan dengan kehidupan lainnya akan berubah, hal ini memberikan
dampak negatif bagi setiap makhluk hidup yang ada disekitarnya. Maka dengan
demikian dibutuhkan sikap peduli terhadap lingkungan. Dengan adanya sikap
peduli terhadap lingkungan akan menjadikan suasana yang nyaman, tentram, bebas
dari kerusakan lingkungan. Sikap peduli terhadap lingkungan bisa
ditunjukkan dengan adanya sikap yang positif terhadap lingkungan. Seperti
menjaga keseimbangan lingkungan memahami pentingnya menjaga kebersihan
lingkungan sampai menjaga lingkungan dari polusi.
Menurut
Soeryani ( 2005 :27), pendidikan lingkungan hidup adalah pengajaran serta
penyebarluasan filsafat dan dasar-dasar pemahaman tentang lingkungan hidup. Hal
ini berarti bahwa pendidikan lingkungan akan menjadikan peserta didik mempunyai
kepedulian terhadap lingkungan. Filsafat itu sendiri adalah kecintaan terhadap
kearifan, sehingga pengajaran tentang filsafat berarti mendorong diri kita guna
memperoleh kearifan itu untuk berperilaku sebaik mungkin dalam hidup ini.
Filasafat lingkungan hidup adalah kecintaan terhadap kearifan sikap dan
perilaku kita. Jadi filsafat lingkungan hidup merupakan pencarian untuk
mendapatkan kearifan guna menata sikap dan perilaku seserasi mungkin dalam
lingkungan di mana kita berada.
Menurut Sue
( 2003 : 43) bahwa kepedulian lingkungan menyatakan sikap-sikap umum terhadap
kualitas lingkungan yang diwujudkan dalam kesediaan diri untuk menyatakan
aksi-aksi yang dapat meningkatkan dan memelihara kualitas lingkungan dalam setiap
perilaku yang berhubungan dengan lingkungan. Oleh karena kepedulian dinyatakan
dengan aksi-aksi, maka seseorang yang peduli lingkungan tidak hanya pandai
membuat karya tulis tentang lingkungan, tetapi hasil karya tulis itu diwujudkan
dalam tindakan yang nyata. Jika sesorang baru bisa menuangkan sikapnya dalam
bentuk tulisan, hal ini belum bias dikatakan sebagai orang yang bersikap peduli
terhadap lingkungan.
Selanjutnya apabila tingkat kepedulian terhadap lingkungan tinggi maka
kemungkinan besar akan mendorong untuk berperilaku yang mendukung lingkungan.
Dengan demikian untuk menciptakan kepedulian lingkungan perlu adanya
pengetahuan sebelumnya tentang lingkungan yang berasal dari belajar secara
mandiri dengan membaca buku, dari media lain seperti televisi, internet dan
bisa juga berasal dari proses belajar mengajar di kelas secara klasikal.
Menurut
Suparno (2004:84), sikap kepedulian lingkungan
ditunjukkan dengan adanya peghargaan terhadap alam. Hakikat penghargaan
terhadap alam adalah kesadaran bahwa manusia menjadi bagian alam, sehingga
mencintai alam juga mencintai kehidupan manusia. Mencintai lingkungan hidup dan
alam haruslah diarahkan agar ada sikap untuk mencintai kehidupan. Jika semua
orang mencintai lingkungan hidup dan alam, maka semua orang akan peduli untuk
memelihara kelangsungan hidup lingkungan, tidak pernah merusak dan
mengeksploitasi sehingga di kemudian hari tercipta lingkungan yang
menguntungkan semua manusia yang termasuk bagian dari lingkungan tersebut.
Nenggala (2007 :173 ) berpendapat
bahwa indikator seseorang yang peduli lingkungan adalah :
1.
Selalu menjaga kelestarian
lingkungan sekitar.
2.
Tidak mengambil, menebang atau
mencabut tumbuh-tumbuhan yang terdapat di sepanjang perjalanan.
3.
Tidak mencoret-coret,
menorehkan tulisan pada pohin, batu-batu, jalan atau dinding.
4.
Selalu membuang sampah pada
tempatnya.
5.
Tidak membakar sampah di
sekitar perumahan.
6.
Melaksanakan kegiatan
membersihkan lingkungan.
7.
Menimbun barang-barang bekas.
8.
Membersihkan sampah-sampah yang
menyumbat saluran air.
Berdasarkan pengertian menurut ahli
yang pertama yaitu Soerjani, pendidikan
lingkungan hidup adalah pengajaran serta penyebarluasan filsafat dan
dasar-dasar pemahaman tentang lingkungan hidup. Hal ini berarti bahwa
pendidikan lingkungan akan menjadikan peserta didik mempunyai kepedulian
terhadap lingkungan. Dengan demikian sangat diperlukan pendidikan lingkungan
hidup di lembaga-lembaga pendidikan baik secara eksplisit maupun implisit.
Sedangkan menurut ahli yang lain dikatakan bahwa sikap kepedulian lingkungan
ditunjukkan dengan adanya peghargaan terhadap alam. Dengan menghargai alam,
contohnya seperti selalu menja kebersihan, menjaga lingkungan sekitar, suka
memelihara tanaman, berarti seseorang memiliki sikap peduli terhadap
lingkungan.
Kepedulian
lingkungan dapat dinyatakan dengan sikap mendukung
atau memihak terhadap lingkungan, yang dapat diwujudkan dalam kesediaan diri
untuk menyatakan aksi-aksi yang dapat meningkatkan dan memelihara kualitas lingkungan
dalam setiap perilaku yang berhubungan dengan lingkungan. Dari pengertian ini dapat dikatakan pula
kepedulian lingkungan seseorang rendah jika seseorang tidak mendukung atau
tidak memihak terhadap lingkungan dan kepedulian lingkungan tinggi jika seseorang
mendukung atau memihak terhadap lingkungan.
Jadi dapat ditarik kesimpulan kepedulian lingkungan adalah tingkat fokus
perhatian terhadap suatu tempat dimana suatu makhluk hidup itu tumbuh yang
meliputi unsur unsur penting seperti tanah, air dan udara, yang mana memiliki arti penting dalam kehidupan setiap
makhluk hidup, dimana manusia berada dan mempengaruhi kelangsungan hidup serta
kesejahteraan manusia dan jasad hidup lainnya, yang mencakup lingkungan hidup alami,
lingkungan hidup binaan atau buatan dan lingkungan hidup budaya atau sosial.
Sumber : http://mamagilang.blogspot.co.id/2012/11/kepedulian-lingkungan.html
Tidak ada komentar:
Posting Komentar